Cara Belajar Membaca Al Quran untuk Mahasiswa Sebagai Syarat Universitas
Cara Belajar Membaca Al Quran untuk Mahasiswa Sebagai Syarat Universitas. Banyak universitas, terutama yang berbasis Islam, mensyaratkan mahasiswa lancar membaca Al-Qur’an sebagai syarat kelulusan atau kelanjutan studi. Jika kamu seorang mahasiswa yang masih belum lancar membaca Al-Qur’an, jangan khawatir!
Ada cara sistematis dan
efektif agar kamu bisa belajar dengan
cepat dan lancar, bahkan dalam waktu singkat.
📌 1. Evaluasi
Kemampuan Membaca Saat Ini
Sebelum mulai belajar, pastikan kamu mengetahui tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an:
✅
Belum bisa sama sekali → Mulai
dari mengenal huruf hijaiyah dan dasar bacaan.
✅
Bisa membaca tapi terbata-bata →
Fokus pada kelancaran dan tajwid.
✅
Sudah lancar tapi ingin lebih baik
→ Latihan tilawah dan penghayatan makna.
📍
Tips: Coba rekam dirimu membaca
satu halaman Al-Qur’an, lalu dengarkan untuk menilai sendiri kekuranganmu.
📖 2. Cara
Belajar Membaca Al-Qur’an Secara Efektif
🔹 A) Gunakan
Metode Belajar yang Terstruktur
📍
Metode Iqra’ atau Qira’ati →
Jika masih pemula, gunakan metode Iqra’
(tanpa mengeja) atau Qira’ati
(langsung dengan tajwid) agar lebih cepat.
📍
Metode Talaqqi & Musyafahah
→ Belajar dengan guru atau ustaz yang membimbing
langsung sangat efektif.
📍
Metode Tikrar (Pengulangan) →
Membaca berulang kali membantu otak
lebih cepat menghafal pola bacaan.
🔹 B)
Gunakan Media Digital dan Teknologi
📍
Aplikasi Belajar Al-Qur’an:
✅
Qur’an Pro → Mendengar murottal
dengan tajwid.
✅
Qur’an Kemenag → Lengkap dengan
tafsir dan tajwid.
✅
Belajar Iqra’ Digital → Cocok
bagi pemula.
📍
YouTube dan Podcast Islam →
Banyak ustaz yang membimbing belajar Al-Qur’an secara online.
📍
Gunakan Murottal untuk Meniru Bacaan
✅
Dengarkan qari terkenal seperti Sheikh
Mishary Rashid Al-Afasy atau Abdul Basit dan tirukan bacaannya.
✅
Mulai dari surah pendek seperti Al-Fatihah,
Al-Ikhlas, dan An-Nas.
📅 3. Jadwal
Belajar yang Direkomendasikan
🎯
30-45 menit per hari → Bisa
dibagi dalam sesi 15 menit agar tidak bosan.
🎯
5 kali seminggu lebih baik daripada
belajar lama tapi jarang.
🎯
Fokus pada satu aspek setiap sesi
(misalnya hari ini latihan tajwid, besok kelancaran).
🎯 4. Fokus
pada Tajwid dan Kelancaran
Banyak mahasiswa bisa membaca, tapi sering salah dalam tajwid dan makhraj huruf.
✅
Gunakan buku tajwid berwarna
untuk memudahkan belajar.
✅
Latih panjang-pendek harakat →
Jangan asal membaca, tapi perhatikan ketukan.
✅
Gunakan aplikasi yang bisa mendeteksi
tajwid seperti Tarteel AI.
💡 5. Ikut
Kelas atau Mentoring Al-Qur’an
Banyak universitas menyediakan kelas tahsin (perbaikan
bacaan) gratis bagi mahasiswa. Jika tersedia, manfaatkan kesempatan ini!
✅
Ikut halaqah (kelompok belajar
Al-Qur’an) di masjid kampus.
✅
Cari bimbingan dengan ustaz atau teman
yang sudah lancar membaca.
📍
Jika tidak ada kelas di kampus,
kamu bisa ikut kelas online atau bimbingan tahsin di TPA atau lembaga terdekat.
🎖 6.
Persiapan untuk Tes Bacaan Al-Qur’an
Jika universitas mengadakan tes baca Al-Qur’an, biasanya
diuji:
📖
Kelancaran membaca → Bisa
membaca tanpa banyak kesalahan.
📖
Ketepatan tajwid → Tidak ada
kesalahan fatal dalam hukum tajwid.
📖
Penghayatan bacaan → Membaca
dengan tartil dan suara yang jelas.
📍
Simulasi Tes:
✅
Rekam diri sendiri membaca satu halaman Al-Qur’an setiap hari.
✅
Minta teman atau ustaz untuk mengoreksi bacaanmu.
✅
Biasakan membaca dengan kecepatan yang
stabil, tidak terlalu cepat atau lambat.
🌟
Kesimpulan
Mahasiswa yang ingin lancar
membaca Al-Qur’an dalam waktu singkat harus belajar dengan metode yang efektif, konsisten, dan
memanfaatkan teknologi. Dengan 30-45
menit latihan per hari, mengikuti kelas tahsin, dan sering mendengar bacaan qari, kamu
bisa dengan cepat memenuhi syarat kelulusan universitas.
📌
"Semakin sering membaca dan
mendengar, semakin cepat lancar membaca Al-Qur’an!"
Selamat
belajar ngaji kakak, tiada kata terlambat untuk memulai belajar ngaji, pada
posisi apapun kamu. Tapi posisi hatimu tetap berada dalam keadaan siap belajar
dan bertumbuh.
0 comments